Hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan bagi kami. Betapa tidak, kami yang datang dari sekolah kecil yang belum banyak diketahui orang mampu menjadi juara pada event yang cukup besar dan bergengsi. Itu karena acara ini diselenggarakan oleh sekolah yang cukup bonafide di wilayah Tangerang Selatan dan sekitarnya, SMP Islam Al-Azhar. Acara tersebut adalah Lomba Cerdas Cermat Pendidikan Agama Islam Alfest Gebyar Muharram 1437 H. yang dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 2015. Sejatinya, acara ini dilaksanakan pada bulan Oktober lalu bertepatan dengan bulan Muharram 1437 H. Tapi, karena sesuatu dan lain hal acara ini diundur jadi bulan Desember tanpa mengurangi esensi semangat Muharram yang dibawanya.
Kami mempersiapkan untuk mengikuti lomba ini dalam waktu yang cukup singkat. Sejak akhir November memang surat undangan untuk ikut lomba sudah diterima, akan tetapi karena kami terbentur dengan Ulangan Akhir Semester Ganjil yang dilaksanakan dari tanggal 30 November 2015 sampai dengan 8 Desember 2015, maka kami putuskan latihan akan kami lakukan setelah selesai UAS Ganjil ini. Selama UAS berlangsung kami sudah memilih calon peserta yang akan kami kirim untuk mengikuti Lomba Cerdas Cermat PAI ini sebanyak dua tim. Tim pertama (SMP Islam At-Taqwa A) terdiri dari Sulus Intan Wadhi'ah (kelas 9), Nadhira Elza Putri (kelas 9), dan Putri Salsabila (kelas 8). Tim kedua (SMP Islam At-Taqwa B) terdiri dari Ridha Ma'rifa (kelas 9), Lany Nurhasanah (kelas 9), dan Arum Nurfadhilah (kelas 8).
Hari Kamis, 10 Desember 2015, di ruang kepala sekolah kami mulai atur strategi agar lomba ini bisa berhasil dengan baik. Paling tidak kami bisa masuk semifinal (karena tahun lalu kami kandas di babak pertama - babak tes tulis -). Karena materi yang akan diberikan dalam lomba ini adalah materi pelajaran PAI kelas 7 semester 1 dan 2, kelas 8 semester 1 dan 2, dan kelas 9 semester 1, maka kami membagi materi itu untuk dikeroyok oleh 3 orang. Bagaimana cara membaginya? Begini. Untuk materi kelas 8 dan 9 semester satu kami sengaja abaikan terlebih dahulu. Kenapa? Karena mereka baru saja ulangan semester satu. Jadi, materi tersisa yang perlu dikuatkan dan diperdalam adalah materi kelas 7 semester 1 dan 2 (karena peserta tidak ada kelas 7), dan kelas 8 semester 2. Maka dibagilah materi kepada 3 orang tersebut, yang satu mempelajari kelas 7 semester 1, yang satu mempelajari kelas 7 semester 2, dan yang satu lagi mempelajari kelas 8 semester 2.
Selesai atur strategi, kami memberikan motivasi agar mereka punya semangat untuk memenangkan lomba ini. Tahun lalu kami belum bisa masuk semifinal, maka tekad kami untuk saat ini bisa memenangkan lomba ini minimal kami bisa masuk sembilan besar (semifinal). Itu saja tentu sudah sangat membahagiakan bagi kami apalagi kalau masuk babak ini kami akan mendapat jatah makan siang (hehehe...). Kami biarkan mereka belajar materi pelajaran sesuai bagiannya.
Kami mulai mencari materi untuk latihan lomba tersebut berupa soal-soal pilihan ganda sebanyak 5 paket yang saya ambil dari MGMP PAI Bekasi yang masing-masing terdiri dari 50 soal. Selain itu, kami juga mencari soal latihan cerdas cermat untuk babak semifinal dan final (kalau masuk), soalnya tidak tanggung tanggung, kami print soal sebanyak seribu pertanyaan.
Hari Sabtu, 12 Desember 2015, kami mulai untuk latihan soal pilihan ganda sebanyak 50 soal dengan simulasi seolah-olah mereka sedang lomba sungguhan. Kami berlatih dengan menggunakan lembar jawaban komputer lengkap dengan pensil 2B dan penghapus juga alat bantu untuk membulatkan LJK yang ada. Pada latihan pertama ini tim A masih salah 15 soal dan tim B salah 7 soal. Hari itu juga kami berikan mereka Standar Isi PAI kelas 7 sampai 9 agar mereka belajar dengan patokan Standar Isi ini. Hari Ahad, 13 Desember 2015, kami latihan kembali untuk yang kedua kalinya. Pertama peserta mengisi soal seperti kemarin dengan hasil tim A salah 7 dan tim B salah 7. Lumayan...
Setelah latihan tes tulis hari kedua ini kami mulai berlatih untuk (andaikan kami masuk) semifinal dan final. Kami berlatih sebanyak lebih kurang 300 soal secara lisan. Ini merupakan latihan terakhir sebelum lomba di hari Selasa, 15 Desember 2015. Kami berpesan kepada peserta dua tim ini terus belajar, jangan lupa terus berdo'a, dan jangan lupa pula meminta do'a kepada kedua orang tua. Akhirnya kami serahkan kepada Allah. Bertawakkal.
Hari ini, lomba dilaksanakan. Pagi tadi, lebih kurang jam 06.50 kami berangkat dengan angkot yang kami sewa untuk antar jemput kami berangkat dan pulang lomba. Kami sampai di sana sekitar pukul 07.20, masih lumayan sepi. Baru ada sekitar 3 atau 4 tim yang hadir. Kami melakukan registrasi dan mendapatkan kupon untuk ditukar dengan snack sebanyak 7 kotak. Pukul 08.15 acara dimulai dengan diisi sambutan kepala sekolah SMPI Al-Azhar dan Ketua BKOMS SMPI Al-Azhar. Pukul 08.45 LJK mulai dibagikan dan dijelaskan cara mengisinya, setelah itu dibagikan paket soal yang harus diisi oleh peserta. Pukul 08.55 peserta mulai mengerjakan soal dan diberikan waktu selama 45 menit, berarti sampai pukul 09.40.
Kami, para pendamping dipersilahkan untuk meninggalkan ruangan agar tidak mengganggu peserta yang sedang mengerjakan soal. Belum 30 menit ternyata para peserta sudah selesai mengerjakan soal. Kami dijanjikan bahwa sekitar pukul 10.00 kami akan segera mengetahui hasilnya. Ternyata sampai hampir pukul 11.00 baru diumumkan tim dari sekolah mana saja yang masuk 9 besar. Dan... syukur kami yang tak terperi saat itu, apa yang terjadi? Alhamdulillah, dua tim yang kami ikutkan kedua-duanya masuk 9 besar. Sebuah kejadian yang luar biasa. Karena kami sudah mampu masuk 9 besar dari 43 tim yang ikut tes tulis tersebut, dan itu berasal dari sekolah-sekolah yang lumayan besar-besar. Subhanallah.... Tim A berada di urutan ke-4 dengan jumlah soal betul 46 dari 50 soal dan Tim B berada di urutan ke-9 dengan jumlah soal betul 43 dari 50 soal.
Di semifinal, Tim B tampil lebih dulu bersama tim dari SMPN 5 B dan SMP Insan Cendekia Madani (ICM). Alhamdulillah Tim B ini masuk final karena mendapat nilai tertinggi. Sementara itu Tim A tampil pada sesi ketiga bersama tim dari SMPN 5 A dan SMP Islam Insan Harapan. Pada sesi ini kami harus mengakui keunggulan 2 tim lain dan Tim A tidak masuk ke final.
Pada sesi final Tim At-Taqwa B berhadapan dengan SMPN 11 dan SMP Insan Harapan. Dan Alhamdulillah pada akhirnya kami dari SMP Islam At-Taqwa mampu menjadi Juara I dan berhak mendapat Piala Tetap dari BKOMS Al-Azhar dan Piala Bergilir dari Kapustekkom Kemdikbud. Subhanallah... Alhamdulillah... Kami tidak henti-hentinya memuji Allah atas kemenangan ini. Ini sebuah tanggung jawab bagi kami. Bagi kami ini membuktikan bahwa walaupun kecil kalau kita mau berupaya insya Allah kita tetap bisa bersaing dengan sekolah manapun. Semangat dan sukses selalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar