Selasa, 03 Februari 2015

Jangan Takut, Jangan Khawatir!!

Kekhawatiran seringkali muncul pada setiap keluarga, tidak terkecuali itu keluarga yang tingkat ekonominya cukup mapan maupun yang ekonominya rendah. Rasa khawatir biasanya muncul ketika kita mulai banyak kebutuhan dan mulai menghitung dengan hitungan yang rigid. Orang yang hitungannya sangat detail tentang kebutuhan keluarga tanpa dibarengi dengan kesadaran dan kesabaran, biasanya akan mengalami tingkat stress yang tinggi. Mereka akan dibayang-bayangi dengan rasa takut miskin, rasa takut hidup susah, rasa takut dihina orang, dan rasa-rasa yang lainnya. 

Menghitung kebutuhan pada dasarnya harus dan memang itu baik, agar kita bisa mempersiapkan segala kebutuhan di masa mendatang dengan lebih baik dan terencana. Perhitungan yang baik dan cukup mendetail menjadi baik selama itu dibarengi dengan upaya yang maksimal dan sikap tawakkal kepada Allah SWT dan mensyukuri dan merasa cukup dengan apa yang dimiliki saat ini. Tanpa tawakkal, syukur, dan merasa cukup dengan yang ada (qonaah) semuanya akan berubah jadi semacam pengingkaran terhadap ke-Maha Kuasaan Allah SWT. Hal ini akan merusak aqidah dan keimanan yang ada dalam diri kita.

Coba pikirkan, seberapa hebatkah kita menghitung rezeki yang kita terima? Seberapa dahsyatkah hitungan matematika kita dibandingkan dengan hitungan matematikanya Allah SWT? Apakah saat kita menghitung kurang jumlah rezeki kita satu bulan mendatang itu akan benar-benar terjadi? Apakah ketika perhitungan rezeki kita sudah kita tetapkan cukup akan benar-benar cukup? Tentu segala sesuatunya Allah-lah Yang Maha Tahu. Bukankah kita sering sekali melihat keajaiban saat kita menjalani hidup ini? Menurut kita uang segitu tidak akan cukup, tapi ternyata kenyataannya seringkali berbanding terbalik dengan hitungan kita. Berapa banyak orang tua yang penghasilannya tidak sampai satu juta per bulannya tapi mereka bisa menyekolahkan anak-anaknya sampai jenjang yang tinggi? Kalau kita hanya mengandalkan otak kita tentu tidak masuk akal.

Maka, yang kita perlukan dalam mengarungi rumah tangga maupun kehidupan secara umum yang paling penting adalah aqidah yang kuat. Inilah keyakinan yang akan melahirkan ketenangan di hati kita. Orang yang punya keyakinan yang kuat dan lurus pun tidak akan merasa ketakutan akan kekurangan. Yang terpenting bagi mereka adalah upaya yang sungguh-sungguh sebagai bagian dari pelaksanaan terhadap perintah Allah dan pengabdian/ibadah kepada-Nya. Setelah mereka berusaha dengan penuh kesungguhan mereka menyerahkan hasil dari usaha itu sepenuhnya kepada Allah SWT. Mereka hidupnya tidak ngoyo apalagi dihiasi dengan keluhan dan makian. Itu sangat jauh dari kamus mereka. Bahkan apapun yang terjadi terhadap upayanya itu orang-orang yang seperti ini mampu bersyukur dengan segenap kekurangan dan kelebihan yang ada.

Jadi, kuncinya agar kita tidak hidup di jurang kekhawatiran yang terus menerus adalah perkuat iman, istiqomah dalam kebaikan, selalu bersyukur, senantiasa bersabar, merasa cukup dengan yang didapatkan saat ini, tawakkal dan berusaha dengan sungguh-sungguh dan profesional tentunya. Insya Allah kita akan hidup dengan nikmat, enak, namun tetap DAHSYAT. Selamat berbahagia!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar