Sabtu, 18 Agustus 2012

AMALAN HARIAN RASULULLAH SAW.


Ada 7 amalan harian yang selalu dilakukan oleh Rasulullah Muhammad SAW :

Shalat Tahajjud
Tadabbur Al Qur’an
Shalat Berjama’ah di Masjid (terutama Subuh dan Isya’)
Shalat Dhuha
Memperbanyak Sedekah
Menjaga Wudhu
Berzikir setiap Saat

Dalil-dalilnya sebagai berikut:

1. SHALAT TAHAJJUD

- Al-Qur’an Surah Al-Isr’a: 79:  “Dan dari sebagian malam hendaklah engkau bangun (tahajud), sebagai amalan tambahan untukmu. Semoga Tuhanmu mengangkat (derajatmu) ke tempat yg terpuji”.

- Shalat yang paling Utama setelah shalat 5 waktu adalah Qiyamul Lail (HR Muslim).

- Hadist Qudsi dari Ibnu Arabi: Ketika Allah turun ke langit dunia pada 1/3 malam, Allah SWT bersabda: “Sungguh berdusta orang yang menyatakan mencintaiKu, sementara ia tidur lelap dan lalai kepadaKu. Bukankah setiap kekasih ingin berkhalawat dengan kekasihnya? Akulah yang mendatangi kekasihKu dikelopak mata mereka. Mereka berbicara denganKu dalam musyahadah, dan bercakap-cakap denganKu dengan khusyuk. Di hari kemudian, Aku tetapkan mereka pada surga-surgaKu”.

2. TADABBUR AL QUR'AN

Al Qur’an adalah kitabullah yang berisi sejarah umat sebelum kamu, berita umat sesudahmu, kitab yang memutuskan urusan-urusan diantara kamu, yg nilainya bersifat pasti dan absolut. Siapa saja orang durhaka yg meninggalkannya pasti Allah akan memusuhinya. Siapa yg mencari petunjuk selain AL Qur’an, pasti akan tersesat. Al Qur’an adalah tali Allah yg sangat kuat, peringatan yg bijaksana dan jalan yg lurus (HR Tirmidzi).

Bahkan kalau bisa mentadabburinya sambil menangis, sebagaimana wahyu Allah dalam Q.S Maryam :58: "Dan apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, mereka menyungkur, bersujud dan menangis."

”Rumah yg di dalamnya dibacakan Al- Qur’an  akan terlihat oleh penduduk langit sebagaimana penduduk bumi melihat gemerlap bintang-gemintang di langit" (HR Baihaqi)

Sedangkan bagi orang yg malas membaca Al-Qur’an, Nabi SAW memperingatkan: ”Sungguh,orang yg dalam hatinya tidak terdapat sesuatu pun dari Al-Qur’an, bagaikan rumah syaitan yg menyeramkan" (HR Tirmidzi).

3. SHALAT BERJAMA'AH DI MASJID (Terutama Subuh dan 'Isya)

Sungguh, shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat Isya dan Subuh. Sekiranya mereka mengetahui apa yg terkandung di dalamnya, mereka pasti mendatangi keduanya sekalipun dengan merangkak (HR Bukhari-Muslim)

Kemudian naiklah para Malaikat yg menyertaimu pada malam harinya, lalu Rabb mereka yg sebenarnya Maha Tahu bertanya kepada mereka, Bagaimana hamba-hambaKu ketika kalian tinggalkan?” Mereka menjawab,”Kami tinggalkan mereka dalam keadaan shalat dan kami jumpai mereka dalam keadaan shalat juga” (HR Bukhari).

Dua rakaat sebelum (qabliyah) subuh lebih baik dari dunia dan seisinya (HR Muslim)

Shalat subuh menjadi penerang pada hari kiamat, sebagaimana sabda Nabi SAW, ”Berilah kabar gembira bagi orang-orang yg berjalan di kegelapan menuju Masjid untuk mengerjakan shalat subuh, dengan cahaya yg terang  benderang” (HR Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Majah).

4. SHALAT DHUHA

Nabi mencontohkan bilangan rakaat shalat dhuha 2 s.d 12 rakaat:  “Shalat dhuha bukan hanya semata meminta harta, namun merupakan shalatnya orang-orang yang senantiasa kembali kepada Allah” (HR Thabrani).

H.R Abu Ya’la, Nabi menegaskan, ”Siapa yang berdiri melaksanakan shalat dhuha, maka diampunilah segala dosanya. Dia kembali bersih dari segala dosa seperti dilahirkan ibunya.

Keutamaan jumlah rakaat dalam sholat Dhuha (HR Tabrani & Abu Dawud): Siapa yg mengerjakan 2 rakaat, dia tidak akan dicatat dalam kelompok orang-orang yg lupa, yg mengerjakan 4 rakaat akan Allah catat dalam kelompok ahli ibadah, yg mengerjakan 6 rakaat maka segala kebutuhannya hari itu dicukupkan Allah, yg mengerjakan 8 rakaat, maka Allah akan memasukkannya kedalam golongan yg tunduk dan menghabiskan seluruh waktunya untuk beribadah. Bagi yg mengerjakan sholat dhuha 12 rakaat, maka Allah akan membangunkannya sebuah istana yg indah di dalam syurga.

5. MEMPERBANYAK SEDEKAH

QS Ali Imran 3:133-134: "Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yg luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang bertaqwa. Yaitu orang-orang yang menafkahkan hartanya di waktu lapang dan sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang. Allah menyukai orang-orang yg berbuat baik."

Balasan Allah bagi umat yang gemar bersedekah: QS Al-Baqarah :261: “Perbandingan (balasan atau pahala) bagi orang-orang yang membelanjakan hartanya di jalan Allah seperti 1 biji yang menumbuhkan 7 cabang, di setiap cabang menjuntai 100 buah, dan Allah akan menggandakan pahala kepada siapa yang Dia kehendaki, dan Allah itu maha luas (pemberianNya) lagi sangat mengetahui."

6. MENJAGA WUDHU

Kesucian lahir ditandai dengan berwudhu yang akan mengantarkan manusia ke jenjang kesucian yg lebih tinggi, dan untuk berkomunikasi dengan Allah secara vertikal, harus dalam keadaan berwudhu.

Wudhu merupakan tangga pertama untuk melakukan pengembaraan spiritual menggapai kenikmatan melalui shalat, zikir, membaca Al-Qur’an, dsb.

Kesucian adalah dasar dalam kehidupan seorang muslim. Allah SWT memuji orang yg suci lahir dan bathin dalam firmanNya: ”Sungguh Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyucikan diri" (QS Al Baqarah :222).

7. BERDZIKIR SETIAP SAAT

Berzikir adalah mengingat dan menyebut Asma Allah.

"Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut Allah, maka Allah akan menyediakan ampunan dan pahala yg besar bagi mereka" (QS Al Ahzab 33:35)

Zikir dapat dilakukan dengan lisan dan dengan hati, "Mereka yg mengingat Allah diwaktu berdiri, duduk dan berbaring ….." (QS Ali Imran 3:191);

Zikir menjadikan hati tentram: "yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah, Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah maka hati jadi tentram" (Q.S Ar Ra’d :28)

Wallahu Ta’ala A’lam.

Sumber: http://albatamy.wordpress.com/2012/03/15/amalan-harian-rasulullah-muhammad-saw/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar