Saya sempat menaruh asa saat salah satu penerbit di Solo merespon kiriman sinopsis naskah buku saya dan meminta agar saya mengirim naskah full. Dua bulan menunggu dengan harap-harap cemas, akhirnya awal Oktober yang lalu saya mendapat surat resmi dari pihak penerbit tersebut bahwa naskah saya belum bisa diterbitkan karena tidak ada sesuatu yang baru yang ditawarkan naskah tersebut. Kecewa memang, tapi saya lalu teringat dengan beberapa kisah orang-orang sukses yang harus jatuh bangun dalam meraih suksesnya.
Dengan demikian, saya bisa menekan rasa kecewa saya. "Toh saya baru sekali mengirimkan naskah, sudah untung ada respon juga". Begitu batin saya. Kalau satu penerbit menolak, bukan berarti penerbit yang lain juga melakukan penolakan yang sama. Kalau penerbitan yang sudah bonafid menolak. masih ada penerbit indi atau self publishing yang mungkin masih bisa menerima. Kata peribahasa: Banyak jalan menuju Roma. Yang terpenting sekarang adalah terus dan terus mencoba. Karena boleh jadi saat kita menyerah sesungguhnya kita tinggal selangkah lagi menuju kesuksesan. Oleh karena itu, jangan pernah menyerah sampai kesuksesan itu bisa diraih.
Moammar Emka, saat ini merupakan salah satu penulis yang disegani di jagat perbukuan. Apakah dia dikenal karena bukunya diterbitkan oleh penerbit terkenal? Ternyata tidak. Naskah buku Jakarta Under Cover-nya awalnya ditawarkan kepada penerbit terkenal, bagaimana hasilnya? Naskahnya ditolak dengan alasan terlalu berani, bahkan mungkin terlalu vulgar dan menyajikan cerita yang menjurus ke arah sana. Tapi kemudian naskahnya diapresiasi oleh penerbit indi yang tidak dikenal. Yang terjadi kemudian bukunya laris manis, karena menyajikan data dan fakta yang tidak biasa. Fenomenal!!!
Beberapa buku yang akhirnya best seller pun, baik di dalam maupun di luar negeri, bahkan ada yang sampai difilmkan, ternyata banyak yang tidak semulus apa yang kita tahu setelah suksesnya. Banyak penolakan, banyak diremehkan, bahkan dihina dan dikecilkan. Tapi, fakta membuktikan, bagi siapa yang mau berjuang tanpa kenal lelah, bagi setiap orang yang mau berusaha sekuat tenaga, ada bayaran yang setimpal dengan usahanya. Tetaplah konsisten dan persisten. Tetaplah semangat dan terus berjuang. Sebuah mahfudzat berbahasa Arab mengatakan مَنْ جَدَّ وَجَد "Barangsiapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan mendapatkan (apa yang ia usahakan)". Satu lagi peribahasa yang mengatakan Man Shobaro Dzafiro (Barangsiapa yang bersabar -berupaya terus dengan sabar- maka ia akan memetik dari hasil kesabarannya itu. Maka dari itu, never give up!! Jangan pernah menyerah. Teruslah berusaha dan jangan lupa berdo'a.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar