Minggu, 22 Juli 2012

Agar Puasa Kita Bermakna

Rasulullah SAW mensinyalir jauh-jauh hari bahwa,"Banyak orang yang berpuasa, ia tidak mendapatkan apapun dari puasanya kecuali lapar dan dahaga,". Banyak hal tentu yang menyebabkannya, di antaranya mungkin karena ketidaktahuan kita tentang apa yang harus dilaksanakan dan apa yang tidak boleh dilaksanakan. Tentu ini terkait dengan persiapan yang harus kita lakukan sebelum masuk bulan suci Ramadhan terutama persiapan fikriyyah atau persiapan keilmuan yang cukup memadai. 

Nah, bagaimana agar puasa kita tetap mempunyai nilai yang berbobot pahala di sisi Allah SWT. Paling tidak ada lima (5) hal yang harus kita lakukan untuk menjaga kemurnian puasa kita agar tetap bermakna dan berpahala. 

Pertama; Hendaklah kita menjaga pahala puasa kita dengan menjaga sikap kita. Jagalah lidah kita, hindari menggunjing orang lain. Jagalah tangan kita agar jangan mendzalimi atau menyakiti orang lain. Berbicaralah dengan jujur, lakukan hal-hal yang bermanfaat, hindari perbuatan maksiat sekecil apapun. Lakukanlah perbuatan-perbuatan yang bermanfaat.

Kedua; Tingkatkan amal kita. Setiap amal kita yang kita rasa kurang di luar Ramadhan, maka jadikanlah bulan ini sebagai titik awal untuk kembali meningkatkan amal baik kita. Yang tadinya mungkin malas shalat, sekarang lakukanlah shalat dan jangan sekali-kali meninggalkannya. Yang tadinya tidak pernah berjamaah di masjid, mulailah dan teruslah untuk selalu melaksanakan shalat berjamaah di masjid. Bagi siapapun yang sebelumnya agak kikir untuk berinfak dan bersedekah, mulai sekarang banyak-banyaklah berinfak dan bersedekah, dan seterusnya.

Ketiga; Perbanyak membaca Al-Qur'an. Salah satu amalan sunnah di bulan Ramadhan yang harus kita perhatikan adalah hendaknya kita memperbanyak membaca Al-Qur'an. Dengan momen Ramadhan ini kita diingatkan bahwa sesungguhnya kita mempunyai pedoman hidup yang harus selalu kita baca dan kita jadikan penunjuk hidup kita yaitu Al-Qur'an. Tanpa berpedoman kepada Al-Qur'an boleh jadi hidup kita akan tersesat tak tahu arah dan jalan hidup. Al-Qur'an adalah buku manual hidup kita. Sebagaimana kalau kita beli barang elektronik maupun barang-barang lainnya dari toko biasanya selalu ada manual book sebagai petunjuk bagaimana menggunakannya. Begitupun dengan penciptaan kita oleh Allah, dalam menjalani hidup ini kita diberikan buku panduannya bagaimana menjalani hidup ini dengan baik. Apa saja yang tidak boleh dilakukan dll. Maka bagi siapapun harus mau membaca, memahami dan mengamalkannya. Maka di Ramadhan inilah kita diingatkan terutama bagi kita yang tidak pernah membukanya.

Keempat; Hendaknya kita memperbanyak do'a. Saat puasa adalah saat dimana kita sangat dekat kepada Allah SWT. Orang yang berpuasa biasanya kadar kesadaran spiritualnya meningkat tajam. Nah, dalam kondisi seperti itulah do'a kita akan cepat dikabulkan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, dalam kesempatan baik itu perbanyaklah meminta kepada Allah dengan harapan Ia akan mengabulkan segenap keinginan kita dengan cara terbaik dan pada waktu yang menurutNya sangat baik.

Kelima; Ingatlah tentang keutamaan yang ada di bulan Ramadhan. dengan demikian kita tidak akan menyia-nyiakan sesaatpun waktu yang ada dengan perbuatan yang tidak baik. Kita akan menggunakannya sebaik mungkin karena kalau lewat Ramadhan maka lewat juga keutamaan itu.

 Mari kita pergunakan kesempatan Ramadhan ini sebagai bulan dimana kita menambah perbendaharaan amal kita dan sebagai pelatihan agar di bulan lain juga kita bisa melakukan kebaikan lebih dari sebelumnya.

Wallahu a'lam...:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar