Minggu, 29 Juli 2012

Rindu "Indahnya" Ramadhan (seperti dulu)

Ya Allah, perasaan saya tidak karuan. Entah apa yang saat ini saya khawatirkan. Entah apa yang saat ini saya idamkan. Entah apa yang saat ini harus saya kerjakan. Entah kemana saat ini saya harus pergi. Entah bagaimana saya harus menjalani hidup ini. Entah apa yang bisa saya baktikan kepada dunia. Ya Allah, beri saya petunjuk agar bisa memetakan pikiran ini lebih rapi, sehingga bisa meraih cita dalam waktu yang tidak terlalu lama. Selain itu agar saya punya karya bermanfaat yang bisa saya baktikan untuk umat, agama, dan negeri ini. 

Saat Ramadhan ini datang, hati saya berbunga-bunga penuh harap, mudah-mudahan di hari-hari saya menjalani puasa jiwa kedekatan saya dengan Allah akan terbangkitkan. Tapi, ya Allah.... Apa yang terjadi saat ini? Kok malah saya serasa makin jauuuh dari Allah. Banyak dosa dibuat dan terus dibuat, dan mungkin itulah yang terus menghalangi saya untuk merasakan nikmatnya dekat dengan Allah. Astaghfirullah... Astaghfirullah.... Ampuni dosa-dosa hamba-Mu ini yaa Allah.

Rasanya kalau ingat masa-masa kecil dulu Ramadhan benar-benar mempunyai kesan yang betul-betul mendalam. Beda sekali dengan bulan-bulan yang lain. Ada upaya yang serius untuk mengkhatamkan Al-Qur'an. Ada upaya untuk menghafal paling tidak satu kitab kuning kecil. Saya ingin sekali ini bisa saya lakukan kembali saat sekarang ini, tapi seolah kesibukan tidak pernah berhenti. Hanya saja kalau saya lebih jernih lagi merenung, rasanya bukan waktunya yang tidak ada tapi tekadnya saja yang lemah dan pengaruh lingkungan yang belum bisa saya kendalikan. Seolah semua kebiasaan baik yang diistimewakan waktu dulu menjadi hal yang biasa dan tidak menjadi tuntutan lagi padahal di hati ini sangat ingin merasakan suasana itu. 

Semoga saja saya bisa bangkit kembali. Tolonglah hamba ini ya Allah...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar