Senin, 09 Juli 2012

Perlunya Variasi

Perlu ada variasi memang dalam segala sesuatu, karena kalau tidak kita akan cepat merasa bosan. Ini berlaku baik untuk pekerjaan maupun lainnya dalam kehidupan kita sehari-hari, di manapun kita berada. Ketika kita mendengar orang yang bicaranya diulang-ulang terus dengan perkataan yang sama mungkin kita akan muak dan kesal mendengarnya. Kalau kita makan setiap hari dengan menu yang sama, kitapun akan merasa bosan. Hidup akan terasa tidak menyenangkan kalau ianya tidak ada variasi dan sensasi baru.

Oleh karena itu, diperlukan kreativitas dalam menjalani semuanya. Buat perbedaan walaupun sedikit. Lebih dari itu, perubahan sebagai variasi dan dinamika diperlukan bukan saja agar kita tidak bosan, akan tetapi juga untuk mempertahankan eksistensi dan keberlangsungan hidup kita dalam bidang yang kita geluti. 

Coba perhatikan contoh yang lebih spesifik lagi!
  1. Seorang guru yang cara mengajarnya monoton pasti akan membuat murid-muridnya cepat bosan dan tidak berminat mengikuti pelajarannya. Oleh karenanya, guru harus kaya dengan metode, sehingga ia akan bisa menyesuaikan metode pembelajarannya dengan minat siswa.
  2. Seseorang yang menu makanannya sama terus dari hari ke hari, lambat laun ia akan kehilangan selera. Memang tidak perlu mahal tapi yang dibutuhkan adalah variasi, perubahan, dan sensasi.
  3. Dalam dunia mode kita perhatikan begitu cepatnya model-model pakaian berubah, ini tentu juga dalam rangka menghindari kebosanan.
  4. Seorang suami mungkin akan bosan terhadap istrinya yang tiap hari dandanannya monoton dan itu-itu saja, begitu juga sebaliknya. Maka untuk menjaga agar hubungan tetap harmonis, buatlah variasi-variasi dan sensasi yang disukai oleh pasangan baik dalam penampilan maupun dalam pelayanan. Sehingga setiap hari akan terasa sebagai hari yang baru dan menggairahkan.
Tahukah Anda, kenapa dinosaurus bisa musnah? Jawabannya, karena ia tidak mau mengikuti perubahan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar