Penghalang #4 : Lingkungan yang Negatif
"Perumpamaan antara seorang teman yang saleh dengan seorang teman yang buruk itu bagaikan pembawa minyak kasturi dengan tukang pandai besi. Adapun pembawa minyak kasturi itu boleh jadi akan memberimu, atau engkau membeli darinya atau engkau akan mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan tukang pandai besi, boleh jadi akan membakar pakaianmu atau engkau akan mendapatkan bau busuk darinya." (HR. Bukhari & Muslim)
Hadits ini memberi perumpamaan yang begitu indah tentang bagaimana seorang teman atau sebuah lingkungan bisa berpengaruh besar bagi kita. Kalau teman dan lingkungan kita baik maka kita kemungkinan besar akan terbawa baik. Sementara kalau teman dan lingkungan kita tidak baik, maka berhati-hatilah karena itu akan mempengaruhi kita menjadi tidak baik. Hanya sebagian kecil orang saja barangkali yang bisa tetap bertahan menjadi orang-orang yang baik di lingkungan yang tidak baik.
Demikian pula dalam membangun kesuksesan kita. Lingkungan positif sangat kita perlukan dalam rangka membangun dan membangkitkan semangat kita agar terus menyala. Ketika berada di lingkungan positif, kita akan lebih termotivasi. Kita akan memiliki kekuatan baru untuk mencoba lagi dan lagi, ketika kita mengalami kegagalan. Kita akan merasakan kuatnya dorongan untuk maju lebih baik lagi dari kondisi kita saat ini.
Sebaliknya, orang-orang yang berjiwa negatif akan menjatuhkan semangat kita pada posisi mereka berada. Setiap kita melakukan sesuatu, mereka akan mencemooh dan menjatuhkan semangat kita. Apalagi kalau kita mengalami kegagalan, mereka hanya akan menjadikan kita bahan tertawaan dan kita dipaksa untuk mengikuti argumen yang mereka bangun. Mereka pun akan mengatakan kalau kita tidak mungkin bisa mencapai apa yang kita inginkan dan meraih apa yang kita cita-citakan. Mereka akan mendukung argumentasi mereka dengan fakta-fakta negatif yang sedang terjadi, misalnya keadaan ekonomi yang sedang krisis, dimana-mana terjadi PHK, pendapatan yang tidak seberapa, prestasi akademik yang tidak menggembirakan, harga BBM yang melambung tinggi, dan lain sebagainya.
Sebuah sya'ir mengatakan :
"Janganlah engkau bertanya kepada seseorang tentang dirinya, tetapi bertanyalah tentang temannya, sebab setiap teman itu akan mengikuti orang yang ditemaninya."
Pada akhirnya, semua itu terserah kepada kita. Apakah kita mau tetap berada di lingkungan negatif, atau kita mau keluar dan mencari lingkungan yang positif. Semua konsekuensi terpulang kepada diri kita masing-masing. Tentu, bagi kita yang sudah istiqomah dalam menjalani kehidupan ini dan mempunyai kepribadian yang kuat dalam menghadapi semua badai negatif, kita bisa berada pada posisi yang memberi pengaruh dan bukan yang dipengaruhi. Kalau kita sulit mencari lingkungan yang baik, ciptakanlah lingkungan baik oleh kita sendiri. Berilah pengaruh positif kepada lingkungan kita. Raihlah sukses bersama yang lebih besar dari sukses yang sudah kita raih saat ini.
Selamat mencapai sukses. Mari berkolaborasi dan bersama meraih sukses kita bersama. Sampai bertemu di puncak kesuksesan.:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar