Jumat, 20 Desember 2013

Tips Belajar yang Efektif

Segala sesuatu ada ilmunya. Ketika kita mengerjakan suatu pekerjaan tanpa ilmu, maka bisa dipastikan kita akan mengalami kesulitan. Bahkan untuk hal yang sederhana sekalipun. Sebaliknya, dengan ilmu semuanya menjadi mudah dan hasilnya pun tentu memuaskan. Begitu pula dalam belajar. Kenapa sebagian dari kita sangat sulit untuk menyerap sebuah pelajaran sementara yang lainnya enjoy aja? Ya, karena yang susah belajar itu biasanya belum tau tips dan trik belajar yang baik dan efektif.

Seorang pakar psikologi di bidang pendidikan, Bob Nelson memiliki trik sistem belajar yang cukup efektif. Dalam bukunya yang berjudul The Complette Problem Solving, beliau memperkenalkan dengan nama MURDER, yang dimaksud disini bukan artinya Seorang Pembunuh, tetapi sebuah singkatan yakni Mood, Understand, Recall, Digest, Expand, Review. Tapi, boleh juga deh kalau diartikan pembunuh kebuntuan (belajar). Hehehe...

1. Mood -Suasana hati

Dalam belajar upayakan suasana yang menyenangkan, suasana hatipun akan terdorong menjadi senang untuk belajar. Jangan menunggu suasana hati kita menjadi enak baru kita belajar, tapi kitalah yang menciptakan suasana nyaman dan enak untuk belajar. Caranya tentu bisa bermacam-macam. Bisa dengan mensetting tempat belajar sedemikian rupa. Atau dengan menyiapkan perlengkapan yang kira-kira diperlukan selama belajar. Lebih bagus lagi kalau kita sudah bisa mengatur suasana hati kita dengan belajar untuk menahan marah, menghilangkan sifat dengki, membersihkan sifat buruk sangka, dan selalu berfikir positif setiap saat dan waktu.

2. Understand - Pemahaman

Satu hal yang membuat kita cepat bosan belajar adalah ketika kita menemukan hal yang tidak kita pahami dari apa yang kita pelajari. Maka sebaiknya kita jangan sungkan untuk bertanya kepada orang lain yang lebih tahu saat pemahaman kita mentok. Lebih mudah lagi kalau sudah terhubung ke internet. Kita akan dengan mudah menemukan hal-hal yang belum kita pahami kepada Prof. Dr. Google atau Drs. Yahoo, mislanya. Hal-hal yang tidak mudah atau sulit dipahami hendaknya diberi tanda seperti garis bawah atau diberi warna seperti stabilo kalau kita masih belum mendapatkan pemahaman yang lebih jitu.

3. Recall - Pengulangan

Hendaknya setelah belajar dalam satu tahap /sebagian maka sebaiknya diulang sekali lagi lalu melanjutnya ke bagian lainnya. Hal ini dilakukan agar kita bisa melakukan pembelajaran dan pemahaman secara bertahap. Sehingga otak kita bisa lebih rileks. Beda lagi kalau kita belajar sekaligus dalam satu hari atau satu malam saja ketika mau ulangan/ujian. Ini jelas akan jauh dari pemahaman yang sempurna. Yakinlah sesuatu yang terus menerus kita ulang lama kelamaan kita akan dapat mengingatnya secara otomatis tanpa harus banyak menguras otak.

4. Digest - Menelaah

Setiap usai mempelajari sesuatu bagian maka perlu melakukan telaah seperti mengajak diskusi dengan teman teman atau dengan orang yang dianggap lebih senior, ini akan membantu dalam peningkatan pemahaman terhadap sesuatu. Menelaah selain berguna untuk mengingat tapi juga berguna untuk mengembangkan pemahaman kita menjadi lebih luas.

5. Expand - Pengembangan

Jangan terpaku pada satu referensi saja, cari referensi lain yang lebih banyak untuk memperkaya pemahaman kita. Terlebih kalau posisi kita sebagai seorang guru, tentu harus menyiapkan berbagai kemungkinan pertanyaan atau permasalahan yang akan muncul saat pembelajaran berlangsung. Yang perlu kita pahami adalah semakin kita menggali suatu permasalahan maka akan semakin luas dan semakin banyak ilmu yang belum kita ketahui. Dan ini akan semakin menarik bagi kita untuk terus belajar dan belajar. Belajar bukan lagi untuk sekedar angka nilai atau sebuah kewajiban, tapi sudah bergeser menjadi sebuah kebutuhan dan kesenangan.

6. Review - Mempelajari kembali 

Mempelajari kembali pelajaran yang sudah dipelajari itu hingga sudah paham dan menguasai. Sehebat-hebatnya kita kadangkala ada saja lupanya. Maka untuk menghindari itu, mengulang/mempelajari kembali permasalahan atau buku-buku yang sudah pernah kita pelajari menjadi perlu adanya. Terkadang hal ini juga bisa memberikan pemahaman dan nuansa baru yang berbeda dengan pemahaman kita sebelumnya saat mempelajari hal yang sama. 

Selamat mencoba!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar