Selasa, 08 Mei 2012

Makan Ikan??? Mau... Mau... Mau...


Beberapa hari terakhir ini saya merasa heran dengan teman saya yang sama sekali tidak suka makan ikan. Memang selama ini ada beberapa teman yang tidak suka ikan tertentu tapi tidak setotal itu. Artinya, ada beberapa jenis ikan lain yang mereka masih bisa makan. Kalau teman saya yang satu ini tidak, bahkan untuk mencium baunya saja ia bisa-bisa muntah. Ini terbukti saat kemarin saya bersama teman-teman ada sedikit acara makan-makan di D'COST dalam acara ulang tahun salah satu teman kami. Eh, kalau teman-temannya termasuk saya pesannya gurame, udang, bahkan cumi-cumi, dia hanya pesan tempe (awalnya mau sama tahu tapi tidak jadi) dengan sayur asem dan kangkung. Alamaaak... sama sekali ga nyentuh ikan bo... Wadduh, di hati saya bilang,"Orang kok segitunya ya..?" Saya bertanya-tanya kenapa ya dia sampai sama sekali tidak suka ikan?? Apakah ada trauma tertentu atau kejadian yang menjijikkan atau tidak enak sehubungan dengan ikan yang dia alami? Entahlah, sampai saat ini semunya belum terjawab. Saya hanya berpikir kalau saya yang diposisi dia betapa tidak enaknya ya tidak bebas makan seperti orang lain. 


Saya mencoba memanas-manasi teman saya ini agar suka ikan. Kebetulan cewek yang dia "taksir" juga ikut mendorong dia untuk suka ikan dengan berbagai alasan dan cara. Sampai tadi siang saya mencoba untuk membujuk dia untuk mencoba makan ikan walaupun hanya sedikit sambil terus mengkomporinya kalau memang ia ingin mendapatkan cinta si doi maka ia harus belajar makan ikan. 

Hehe... lucunya ia ternyata mau saja untuk mencoba makan ikan. Walaupun sangat berat, tapi saya lihat ia sudah punya niatan untuk mulai mencoba, yang saya bahasakan sebagai terapi untuk bisa menyukai makan ikan. Paling tidak dengan dikawal saya dia mau beli ikan walaupun dia hanya makan secuil kecil itu juga hampir muntah. Akhirnya saya juga yang makan sisanya. Tapi, bagaimanapun it's oke lah untuk langkah pertama. 

Melihat contoh kenyataan seperti ini saya jadi bertanya-tanya, kenapa ya dia ga suka ikan. Pertanyaannya kemudian jadi melebar, sebenarnya apa sih penyebabnya seseorang tidak suka ikan? Kan enak dan bermanfaat. Daripada saya bertanya-tanya dan jawabannya tidak jelas, saya mencoba browsing di internet dan saya mendapatkan satu tulisan dari www.kaskus.us seperti di bawah ini: 

5 Alasan Orang Tidak Suka Ikan


Ada beberapa alasan orang tidak suka ikan, antara lain adalah:


Pertama: Alergi
Alergi adalah suatu keadaan dimana orang menjadi sangat rentan terhadap bahan/senyawa, yang bagi orang lain tidak menimbulkan gangguan. Menurut kamus Bahasa Indonesia, alergi adalah: 
(1) perubahan reaksi tubuh terhadap kuman-kuman penyakit;
(2) keadaan sangat peka terhadap suatu penyebab tertentu.


Reaksi alergi melibatkan dua respon kekebalan tubuh. Pertama, produksi immunoglobin E (IgE), tipe protein yang dinamakan antibodi beredar dalam darah. Kedua, sel mast, berada pada semua jaringan tubuh terutama pada daerah yang menimbulkan reaksi alergi, seperti hidung, tenggorokan, paru-paru, kulit, dan saluran pencernaan.
Kemampuan tubuh membentuk IgE melawan sesuatu yang asing, tidak saja makanan tetapi demam, asma atau gatal-gatal, umumnya diturunkan. Seseorang yang memiliki dua orangtua penyandang alergi, lebih besar peluangnya terkena alergi dibanding dengan satu orangtua yang alergi.
Sebelum alergi muncul, kekebalan tubuh berkenalan lebih dulu. Pada saat makanan dicerna, sel memproduksi IgE dalam jumlah besar, lalu dilepaskan dan menempel pada permukaan sel mast. Ketika yang bersangkutan mengkonsumsi makanan yang sama, IgE pada permukaan sel mast berinteraksi mengeluarkan histamine.
Gejala alergi akan muncul tergantung pada bagian mana jaringan mengeluarkan histamine; pada telinga, hidung, tenggorokan, gatal pada bagian dalam mulut atau kesulitan bernafas dan menelan. Bisa juga pada saluran pencernaan yang mengakibatkan diare dan sakit perut. Kondisi paling parah jika alergi terhadap seluruh proses pencernaan, dari mulai mulut hingga usus besar dan pembuangan.
Pada orang dewasa pangan yang menimbulkan reaksi tidak nyaman paling banyak adalah makanan laut, udang, lobster, kepiting, cumi, juga kacang-kacangan serta telur. Pada anak-anak biasanya disebabkan oleh berbagai produk telur, susu dan kacang.
Alergi pada orang dewasa umumnya bertahan, sedangkan pada anak-anak kerap hilang seiring bertambahnya usia. Frekuensi menyantap satu jenis makanan berpengaruh terhadap alergi. Di Jepang, misalnya, alergi nasi lebih banyak ditemukan sementara di negara-negara Skandinavia, alergi ikan bandeng lebih sering terjadi.
Bahan-bahan yang dapat menimbulkan reaksi alergi disebut alergen / antigen.


Kedua: Duri Pada Ikan Yang Membuat Orang Tertusuk Saat Makan
Penyebutan "duri" dalam dunia hewan dapat dijumpai pada Ikan dan hewan lainnya. Duri pada ikan dijumpai penyebutannya, misalnya pada betok, mujair, lele, dan bandeng. Duri pada ikan adalah tulang. Pada ikan betok dan mujair, yang dimaksud duri terutama adalah tulang-tulang yang menyusun sirip dorsal dan sirip insang. Pada ikan lele, yang dimaksud duri adalah patil, suatu organ aksesori di bagian dada ventral sebagai alat pertahanan.


Ketiga: Karena Ikan Memakan Kotoran(Perasaan Jijik)
Ikan memakan segala terutama untuk spesies ikan lele yang memakan segala termasuk kotoran. Untuk umat muslim apakah Haram? Ini Jawabannya:
Ikan leletermasuk binatang jalalah, yaitu hewan pemakan kotoran, endapan, materi - materi yang bersifat kotor atau jorok dan tidak bermanfaat. Namun, ikan lele bisa juga dikatakan sebagai bukan binatang jalalah, karena pakan yang dikonsumsi adalah pakan yang tidak kotor dan sudah bernutrisi, seperti pelet, dan pembudidayaan lele sendiri telah menerapkan metode teknis budidaya yang bersifat teoritis dan jarang menggunakan sistem Longyam (kandang ayam di atas kolam lele), maka kolam terpal merupakan salah satu bentuk terobosan teknis pembudidayaan lele yang baik sejauh ini.Sementara pupuk kandang itu sendiri diberikan bertujuan agar dapat menumbuhkan pakan alami di kolam ikan lele seperti menumbuhkan fitoplankton sebagai pakan tambahan lele.


Keempat: Ikan Berbau Amis
Orang cenderung menghubungkan bau amis ikan dengan pasar dan restoran karena menurut mereka dimana mereka dapat mencium bau amis ikan? Akan tetapi ikan tidak harus bau amis, apabila ikan tersebut benar-benar segar.


Ketika baru beberapa jam di angkat dari air, ikan, kerang dan udang tidak akan mengeluarkan bau, mungkin masih ada aroma laut yang segar. Ketika bahan makanan asal laut ini mulai mulai mengurai, barulah aroma amis merebak ke mana-mana.


Dan ikan mengurai atau membusuk jauh lebih cepat daripada daging-daging jenis lain. Daging ikan, otot ikan terbuat dari jenis protein yang berbeda dibandingkan dengan daging sapi dan ayam. Daging ini mengurai lebih cepat, tidak hanya karena dimasak, tetapi juga karena aksi enzim-enzim dan bakteri.


Kelima: Ikan Yang Kita Makan Mentah
Sushi (鮨, 鮓, atau biasanya すし, 寿司?) adalah makanan Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk (neta) berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau sudah dimasak. Nasi sushi mempunyai rasa masam yang lembut karena dibumbui campuran cuka beras, garam, dan gula.
Asal-usul kata sushi adalah kata sifat untuk rasa masam yang ditulis dengan huruf kanji sushi (酸し). Pada awalnya, sushi yang ditulis dengan huruf kanji 鮓 merupakan istilah untuk salah satu jenis pengawetan ikan disebut gyoshō (魚醤) yang membaluri ikan dengan garam dapur, bubuk ragi (麹 koji) atau ampas sake (糟 kasu). Penulisan sushi menggunakan huruf kanji 寿司 yang dimulai pada zaman Edo periode pertengahan merupakan cara penulisan ateji (menulis dengan huruf kanji lain yang berbunyi yang sama).
[Sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?p=557395797]

Ini hanyalah sedikit gambaran saja. Entah mana yang menjadi alasan teman saya tidak suka makan ikan. Bagaimanapun itu adalah pilihan. Masing-masing orang punya kemauan dan alasan tersendiri untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu hal. Dan siapapun memang tidak berhak untuk memaksanya menjadi suka atau tidak suka. Yang bisa kita lakukan paling membantu kalau memang apa yang terjadi pada orang seperti teman saya ini memang mengganggu buat dirinya dan ia ingin keluar dari jerat itu. Membantu meyakinkan kalau memang ia bisa kalau dia benar-benar mau berubah.

Bagi yang belum suka makan ikan, mungkin perlu mengetahui beberapa manfaat yang ciamik dari kebiasaan makan ikan. Yaa... siapa tahu mulai tertarik dan mulai mencoba untuk belajar makan ikan agar bisa merasakan manfaatnya yang muantaap itu. Nyok kita simak manfaat makan ikan berikut ini.

Manfaat Ikan bagi Kesehatan

Manfaat daging ikan untuk kesehatan memang sangat banyak sekali. Perkembangan informasi memang membuat banyak perubahan dalam perilaku kesehatan masyarakat. Dulu ada anggapan. "Kalau kebanyakan makan ikan , bisa cacingan," sehingga banyak anak kecil enggan makan ikan..Sekarang, banyak makan ikan malah dianjurkan, karena dipercaya dapat mencegah gangguan jantung. Seperti apakah manfaat makan ikan sebenarnya?

Well, langsung aja kita lihat khasiat dan manfaat mengkonsumsi ikan. 

1) Menekan Risiko Stroke & Serangan Jantung
Salah satu tujuh manfaat ikan adalah menekan risiko stroke dan serangan jantung.

Ikan memiliki kandungan kaya akan asam lemak omega-3 di dalam ikan yang sangat penting untuk otak, mengonsumsi ikan secara rutin dan teratur setiap pekan dapat menekan risiko penyakit jantung pada pria maupun perempuan.

2) Rendah Lemak
Sebagian besar ikan-ikanan (ikan berdaging putih) maupun sebagian ikan berdaging gelap seperti tuna sirip kuning ataupun sebagian jenis kerang serta makanan laut lainnya memiliki kandungan total lemak yang paling rendah dibandingkan sumber protein hewani lainnya.

3) Sumber Protein, Vitamin dan Mineral yang Kaya
Ikan memiliki kandungan kaya akan; vitamin A, vitamin D, fosfor, magnesium, selenium, yodium, serta kalsium. Secara mendasar ikan memiliki protein hewani yang sama dengan daging sapi, namun kelebihan ikan adalah tidak memiliki lemak yang tinggi dan protein dan nutrisinya sangat mudah diserap tubuh.

4) Mengurangi Kolesterol LDL
Ikan memiliki kandungan lemak jenuh paling sedikit dibandingkan dengan protein hewani lainnnya seperti halnya ayam, daging atau bahkan udang dan lobster. Dimana lemak jenuh memiliki peran paling aktif menaikkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

5) Mengurangi Peradangan dan Sakit Sendi
Dari asam lemak omega-3 ikan tuna, salmon, makarel, sarden maupun tuna dapat juga mengurangi risiko peradangan dan sakit persendian.

6) Minyak Ikan untuk Janin dan Bayi Menyusui
DHA juga sangat bermanfaat bagi perkembangan otak bayi. Ikan seperti tuna, makarel, dan sarden bisa menjadi pilihan yang bagus untuk hamil hamil dan menyusui.

7) Untuk Nutrisi Otak
Bahkan, kandungan asam lemak omega-3 di dalam ikan juga sangat penting untuk otak. Dimana asupan nutrisi tersebut sangat dibutuhkan bagi yang tinggal di perkotaan besar untuk stamina otak.

Pengaruh Cara Masak
Namun demikian, penyajian pun memilliki peran penting dari hasil kesehatan yang diinginkan. Ikan yang digoreng dan dibakar lebih memiliki kandungan zat radikal bebas, karsinogen serta kolesterol jahat lebih besar daripada ikan yang disajikan mentah (sushi, sashimi, dll) ataupun steam (kukus).

Well, itulah informasi seputar manfaat makan ikan bagi kesehatan. Semoga menambah informasi anda.
[Sumber:http://tourworldinfo.blogspot.com/2011/10/manfaat-makan-ikan-untuk-kesehatan-yang.html]

Semoga apa yang sudah disajikan bisa bermanfaat untuk Sahabat sekalian. Terima kasih kepada dua sumber yang sudah saya kutip di atas. Jazaakumallah Khairan katsiraa....:)

1 komentar:

  1. Alasan saya tidak suka ikan karena ada aroma aftertaste khas ikan yg saya tidak suka, mau ikan jenis apapun tetap memiliki aroma tsb.
    Kadang orang suka tidak mengerti kenapa saya sampai tidak menyukain ikan padahal rasanya enak, dan saya pernah dipaksa oleh seorang teman untuk memakan ikan dan secara kebetulan teman saya tidak menyukai durian.
    Saya pun bertanya balik kenapa anda sampai tidak menyukai durian padahal rasany enak sekali (menurut saya), dia pum menjawab karena aroma durian tersebut.
    Lalu saya menantang dia kalau saya akan memakan ikan tetapi sambil dia memakan durian, dia pun enggan.
    Kesimpulannya sebagian org memang dilahirkan untuk tidak menyukai aroma tertentu yang kadang susah dijelaskan kepada orang lain kenapa, dan itu sulit bahkan dengan cara paksa sekalipun, saya pun tidak bisa menjelaskan kenapa saya sampai sangat benci dengan aroma aftertaste dari ikan.
    Jadi kalo bertemu teman dan dia tidak suka pada suatu makanan tertentu lebih baik dibiarkan saja dan jangan dipaksakan, kasian :p

    Penulis pun pasti ada makanan yang tidak disukai bukan? Hehehe...

    BalasHapus